Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak

Memiliki kamera DSLR untuk merekam video adalah impian banyak orang. Namun, seringkali masalah teknis mengganggu proses rekaman video yang ingin kita lakukan. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah ketika kamera berhenti merekam secara tiba-tiba.

Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak
7 Cara Mengatasi Rekam Video Dengan DSLR Sering Berhenti Mendadak

Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama jika Anda sedang merekam video penting. Namun, jangan khawatir, karena di artikel ini saya akan memberikan tips dan trik untuk mengatasi masalah rekam video dengan DSLR yang sering berhenti mendadak.

1. Pastikan Baterai Kamera DSLR Cukup Terisi

Ketika Anda merekam video dengan DSLR, pastikan bahwa baterai kamera cukup terisi. Jika baterai hampir habis, kamera dapat mati secara tiba-tiba dan menyebabkan rekaman video Anda terhenti. Pastikan untuk selalu membawa baterai cadangan saat merekam video, terutama jika Anda sedang merekam video yang membutuhkan waktu yang lama.

2. Pastikan Kapasitas Memori Kamera Cukup

Selain memeriksa baterai, pastikan juga bahwa kapasitas memori kamera cukup untuk merekam video. Jika kapasitas memori hampir penuh, kamera mungkin akan berhenti merekam secara tiba-tiba. Sebaiknya, gunakan kartu memori dengan kapasitas yang lebih besar atau kosongkan memori kamera secara berkala agar tidak terjadi masalah saat merekam video.

Hal Penting yang perlu diperiksa adalah kartu memori yang kamu gunakan. Sebaiknya kamu menggunakan kartu memori kelas 10 karena kartu memori ini mempunyai kecepatan read dan write yang cukup tinggi, sehingga sangat cocok digunakan untuk merekam video Full HD (1920×1080). Kamu bisa melihat kecepatan kartu memori pada kategori yang disebut dengan class yang dicantumkan oleh produsen kartu memori. Jangan lupa untuk memperhatikan kecepatan write kartu memori karena kecepatan ini yang sangat penting untuk merekam video.

3. Jangan Terlalu Sering Menekan Tombol Rekam

Jangan terlalu sering menekan tombol rekam pada kamera DSLR saat merekam video. Terlalu sering menekan tombol rekam dapat membebani kamera dan menyebabkan kamera berhenti merekam secara tiba-tiba. Sebaiknya, tunggu beberapa saat sebelum menekan tombol rekam lagi.

4. Gunakan Kamera dengan Mode Manual

Saat merekam video dengan DSLR, sebaiknya gunakan mode manual untuk menghindari kamera berhenti merekam secara tiba-tiba. Dalam mode manual, Anda dapat mengatur fokus, shutter speed, dan aperture secara manual untuk menghasilkan rekaman video yang lebih baik.

5. Periksa Suhu Kamera

Ketika merekam video dengan DSLR, pastikan juga untuk memeriksa suhu kamera. Jika suhu kamera terlalu panas, kamera dapat berhenti merekam secara tiba-tiba. Sebaiknya, berhenti merekam video sejenak dan biarkan kamera dingin sebelum melanjutkan merekam video.

6. Sesuaikan Kualitas Video yang Kamu Rekam

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah kualitas video yang kamu rekam. Saat kamu merekam video dengan kualitas tinggi, misalnya Full HD (1920×1080), maka besaran data yang direkam ke kartu memori per detiknya cukup besar dan membutuhkan kartu memori yang memiliki kecepatan yang tinggi. Semakin tinggi kualitas video yang direkam, semakin besar jumlah data yang ditulis pada kartu memori. Jangan lupa untuk memperhatikan tipe codec, fitur kamera, dan frame rate yang digunakan karena hal ini juga akan mempengaruhi besar kecilnya besaran data yang ditulis pada kartu memori. Jika kamu merekam video untuk diunggah ke YouTube, maka kualitas 720p sudah cukup baik dan disukai oleh penonton.

7. Perhatikan Batas Durasi Video yang Diizinkan

Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah batas durasi video yang diizinkan oleh kamera. Kamera foto umumnya hanya memiliki batas durasi maksimal 30 menit untuk merekam video. Jika kamu ingin merekam video lebih dari itu, maka kamu perlu menggunakan kamera video yang pajak impornya lebih mahal. Jadi, jika kamu ingin merekam video dengan durasi yang lebih lama, kamu bisa merekam video per scene dengan durasi kurang dari 30 menit dan menggabungkannya di software.

FAQs kamera DSLR berhenti merekam secara tiba-tiba

Q: Apa yang menyebabkan ?

A: Beberapa hal yang dapat menyebabkan kamera DSLR berhenti merekam secara tiba-tiba antara lain kapasitas baterai yang habis, kapasitas memori kamera yang penuh, atau terlalu sering menekan tombol rekam.

Q: Bagaimana cara mengatasi masalah kamera DSLR yang sering berhenti merekam?

A: Anda dapat mengatasi masalah kamera DSLR yang sering berhenti merekam dengan memeriksa kapasitas baterai dan memori kamera, tidak terlalu sering menekan tombol rekam, menggunakan mode manual, dan memeriksa suhu kamera.

Q: Apakah selalu diperlukan untuk membawa baterai cadangan saat merekam video dengan kamera DSLR?

A: Sebaiknya, Anda selalu membawa baterai cadangan saat merekam video dengan kamera DSLR terutama jika merekam video yang membutuhkan waktu yang lama.

Merekam video dengan kamera DSLR dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menghasilkan hasil yang bagus. Namun, masalah teknis seperti kamera berhenti merekam secara tiba-tiba dapat mengganggu proses rekaman video. Dalam artikel ini, telah dijelaskan beberapa tips dan trik untuk mengatasi masalah rekam video dengan DSLR yang sering berhenti mendadak. Pastikan untuk selalu memeriksa kapasitas baterai dan memori kamera, jangan terlalu sering menekan tombol rekam, gunakan mode manual, dan periksa suhu kamera saat merekam video. Jangan lupa untuk memperhatikan kecepatan write kartu memori, kualitas video yang direkam, dan batas durasi video yang diizinkan oleh kamera. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menghindari masalah teknis saat merekam video dengan kamera DSLR. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu.