5 Jenis Kamera Terkenal yang Paling Umum Digunakan
Jenis-jenis kamera telah berkembang sejak awal abad ke-19. Pada awalnya, kamera menggunakan film untuk menangkap gambar. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, kamera juga mengalami perubahan. Kini, banyak kamera yang telah menggunakan teknologi digital. Kamera digital mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kamera film. Salah satunya adalah gambar yang dapat langsung dilihat setelah pengambilan gambar. Selain itu, gambar yang diambil oleh kamera digital dapat langsung di-print tanpa perlu melalui proses negatif-positif seperti halnya pada kamera film.
Teknologi digital telah membuat banyak perubahan pada dunia fotografi. Tidak hanya kamera, format file gambar juga telah berubah. Sebelumnya, format file gambar yang umum digunakan adalah .TIF atau .BMP. Kini, format file yang lebih umum digunakan adalah .JPG atau .PNG. Kedua format file ini lebih ringkas dibandingkan dengan file .TIF atau .BMP sehingga lebih hemat ruang penyimpanan.
Ada berbagai macam jenis kamera yang tersedia saat ini. Mulai dari kamera saku hingga kamera DSLR profesional. Berikut adalah 5 jenis kamera terkenal yang paling umum digunakan:
1. Kamera Compact
Kamera compact atau kamera saku adalah salah satu jenis kamera yang paling umum digunakan. Kamera ini cocok untuk pemula karena harganya relatif murah dan mudah untuk digunakan. Kamera compact juga relatif ringkas sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.
2. Kamera Bridge
Kamera bridge mirip dengan kamera compact namun sedikit lebih besar dan memiliki fitur yang lebih lengkap. Kamera bridge cocok untuk mereka yang ingin mulai belajar fotografi secara serius namun tidak ingin mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli kamera DSLR profesional.
3. Kamera DSLR
Kamera DSLR adalah salah satu jenis kamera fotografi profesional. Kamera ini memiliki fitur yang lebih lengkap dan fungsi yang lebih canggih dibandingkan dengan kedua jenis kamera sebelumnya. Untuk mengoperasikan kamera ini, biasanya diperlukan pengetahuan fotografi yang cukup baik. Harganya pun tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan kedua jenis kamer sebelumnya.
4. Kamera Mirrorless
Kamera mirrorless adalah salah satu varian baru dari kamera DSLR profesional. Bedanya, kamera mirrorless tidak memiliki mekanisme perbesaran gambar seperti halnya pada kamera DSLR tradisional. Sebagai gantinya, lensa pada k camera mirrorless langsung tertancap pada sensor gambar sehingga sedikit lebih ringkas dan mudah untuk dibawa kemana-mana.
5. Kamera Action Cam
Kamera action cam biasanya digunakan untuk merekam aktivitas ekstrem seperti olahraga extreme atau petualangan di alam liar. Beberapa merk populer dari kcamera action cam antara lain GoPro dan Sony Action Cam.
Kamera DSLR
Apa itu kamera DSLR? Kamera DSLR adalah jenis kamera yang menggunakan sensor gambar yang terpasang pada lensa untuk merekam citra. Sensor gambar berfungsi sebagai penangkap cahaya, dan lensa DSLR akan fokus cahaya tersebut ke sensor gambar. Kamera DSLR sangat populer di kalangan fotografer profesional, karena mereka dapat menangkap gambar dengan resolusi tinggi dan detail yang luar biasa.
Macam-macam kamera DSLR
Berikut adalah beberapa jenis kamera DSLR yang populer:
- Canon EOS Rebel T6i
- Nikon D810
- Sony Alpha a7 II
- Pentax K-50
- Canon EOS 70D
- Nikon D7100
- Canon EOS 6D
- Sony Alpha a99
- Nikon D4S
- Canon EOS 5D Mark III
Kamera Mirrorless
Apa itu kamera mirrorless? Kamera mirrorless adalah jenis kamera yang tidak memiliki mekanisme pentapan optik seperti kamera DSLR. Kamera jenis ini menggunakan sensor CMOS atau CCD yang terpasang langsung ke lensa. Kamera mirrorless pertama kali diperkenalkan oleh Sony pada tahun 2008.
Kamera mirrorless memiliki beberapa kelebihan dibandingkan kamera DSLR. Pertama, ukuran kamera mirrorless lebih kecil dan ringkas dibandingkan kamera DSLR. Kedua, karena tidak adanya mekanisme pentaprisman, maka kamera mirrorless dapat dilengkapi dengan lebih banyak fitur seperti live view, sensor yang lebih besar, dan autofocus yang lebih cepat dan akurat. Ketiga, karena tidak adanya mekanisme pentaprisman, maka kamera mirrorless dapat memberikan gambar yang lebih nyata dan akurat.
Jenis-jenis kamera mirrorless
Kamera mirrorless dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan ukuran sensor yang digunakan. Sensor yang digunakan pada kamera mirrorless dibagi menjadi 3 ukuran, yaitu Micro Four Thirds, APS-C, dan Full Frame.
• Micro Four Thirds
Kamera dengan sensor Micro Four Thirds adalah kamera dengan ukuran sensor yang paling kecil. Kamera dengan sensor Micro Four Thirds umumnya lebih ringkas dan mudah dibawa kemana-mana. Kamera dengan sensor Micro Four Thirds memiliki gambar yang bagus, namun kualitas gambar tidak sebagus kamera dengan sensor APS-C atau Full Frame.
• APS-C
Kamera dengan sensor APS-C memiliki ukuran sensor yang sedikit lebih besar dibandingkan sensor Micro Four Thirds. Kamera dengan sensor APS-C umumnya sedikit lebih besar dan berat dibandingkan dengan kamera dengan sensor Micro Four Thirds. Kualitas gambar pada kamera dengan sensor APS-C sedikit lebih bagus dibandingkan dengan kualitas gambar pada kamera dengan sensor Micro Four Thirds, namun masih kalah dibandingkan dengan kualitas gambar pada kamera dengan sensor Full Frame.
• Full Frame
Kamera dengan sensor Full Frame memiliki ukuran sensor yang paling besar dibandingkan dengan sensor Micro Four Thirds dan APS-C. Kamera dengan sensor Full Frame umumnya sangat besar dan berat, sehingga sulit untuk dibawa kemana-mana. Kualitas gambar pada kamera dengan sensor Full Frame sangat bagus dan jauh lebih baik dibandingkan dengan kualitas gambar pada kamera dengan sensor Micro Four Thirds atau APS-C.
Kamera Kompak
Kamera kompak adalah jenis kamera yang ringkas dan mudah dibawa kemana-mana. Mengapa demikian? Karena ukurannya yang relatif kecil, kamera kompak dapat dibawa dalam sebuah tas atau kantong kecil. Oleh karena itu, kamera kompak sangat cocok digunakan untuk perjalanan atau acara-acara sosial.
Jenis kamera kompak yang paling populer di Indonesia saat ini adalah Canon PowerShot Gseries dan Sony Cyber-shot DSC-WX series. Kedua jenis kamera kompak ini memiliki spesifikasi yang baik dan harga yang terjangkau. Canon PowerShot Gseries memiliki resolusi 16 megapiksel dan zoom optik 8x, sedangkan Sony Cyber-shot DSC-WX series memiliki resolusi 20 megapiksel dan zoom optik 10x. Kedua jenis kamera kompak ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti Wi-Fi, NFC, dan GPS.
Untuk memilih kamera kompak yang cocok untuk anda, ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan, seperti kebutuhan anda akan resolusi gambar, fitur-fitur canggih, dan harga. Kamera kompak yang bagus bukanlah selalu yang mahal, namun sebaliknya, kamera kompak yang murah juga tidak selalu buruk. Jadi, sebelum membeli sebuah kamera kompak, ada baiknya anda melakukan riset terlebih dahulu.
Kamera Smartphone
Kamera Smartphone: Jenis-Jenis dan KegunaannyaKamera smartphone adalah sebuah kamera yang terpasang pada sebuah perangkat telepon seluler atau PDA yang memiliki fitur canggih seperti kamera digital. Kamera ini dapat digunakan untuk mengambil gambar atau video. Kamera smartphone dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kamera primer dan sekunder.
Kamera primer adalah kamera yang terpasang pada perangkat utama seperti kamera digital. Kamera sekunder adalah kamera yang terpasang pada perangkat pendukung seperti PDA atau telepon seluler. Kamera primer lebih unggul daripada kamera sekunder karena memiliki fitur yang lebih canggih dan resolusi yang lebih tinggi. Kamera sekunder biasanya digunakan untuk mengambil gambar atau video dengan kualitas yang lebih rendah.
Kamera smartphone dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengambil gambar pemandangan, portraits, close up, dan video. Kamera smartphone juga dapat digunakan untuk merekam aktivitas sehari-hari seperti perjalanan, acara keluarga, atau acara sosial. Kamera smartphone dapat memberikan gambar atau video yang berkualitas tinggi jika digunakan dengan benar.
Kamera Bridge
Kamera bridge atau yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kamera jembatan,adalah sebuah jenis kamera fotografi yang berada di antara kamera kompak dan kamera DSLR. Jenis kamera ini didesain untuk memberikan performa lebih baik dari sebuah kamera kompak,namun berukuran lebih kecil daripada sebuah kamera DSLR. Kamera bridge memiliki beberapa fitur unggulan seperti zoom optik yang lebih besar,sensitivitas yang lebih tinggi,dan adanya mode manual.
Kamera bridge sangat cocok untuk para fotografer pemula yang ingin meningkatkan kualitas gambar,namun tidak siap untuk menggunakan sebuah kamera DSLR. Fitur-fitur unggulan yang dimiliki oleh sebuah kamera bridge tentu saja akan memberikan hasil yang lebih baik daripada sebuah kamera kompak. Selain itu,kamera bridge juga umumnya lebih mudah digunakan daripada sebuah kamera DSLR,karena tidak se complicated dan memiliki fitur-fitur yang lebih user friendly.
Namun demikian,kamera bridge juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan kamera kompak. Selain itu,kamera bridge juga memiliki fitur yang lebih sedikit daripada sebuah kamera DSLR. Hal ini tentu saja akan menjadi masalah bagi para fotografer yang ingin meningkatkan kemampuan fotografinya.
Jenis-jenis kamera bridge yang beredar di pasaran saat ini adalah Sony Cyber-shot DSC-HX99,Canon PowerShot SX730 HS,Nikon COOLPIX B700,dan Panasonic Lumix DMC-FZ2000. Kamera-kamera ini memiliki harga yang bervariasi,namun secara umum relatif mahal dibandingkan dengan kamera kompak.
Kamera bridge merupakan sebuah jenis kamera fotografi yang berada di antara kamera kompak dan kamera DSLR. Kamera bridge cocok untuk para fotografer pemula yang ingin meningkatkan kualitas gambar,namun tidak siap untuk menggunakan sebuah kamera DSLR. Fitur-fitur unggulan yang dimiliki oleh sebuah kamera bridge tentu saja akan memberikan hasil yang lebih baik daripada sebuah kamera kompak. Namun demikian,kamera bridge juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan kamera kompak. Selain itu,kamera bridge juga memiliki fitur yang lebih sedikit daripada sebuah kamera DSLR.
Kamera Action
Kamera action adalah sebuah kamera yang digunakan untuk merekam aksi atau gerakan. Kamera action biasanya digunakan untuk merekam olahraga, pertunjukan, atau acara lain yang melibatkan gerakan cepat atau aksi. Kamera action dapat merekam gambar diam dan gerak dengan cepat, sehingga Anda dapat menangkap aksi yang Anda inginkan.
Berbagai macam kamera action tersedia di pasaran, mulai dari kamera GoPro yang populer hingga kamera DSLR yang profesional. Kamera GoPro adalah salah satu kamera action terbaik yang tersedia saat ini. Kamera GoPro sangat cocok untuk merekam aksi, seperti olahraga extreme atau pertunjukan musik. Kamera GoPro juga dilengkapi dengan fitur yang membuatnya sangat mudah digunakan, seperti mode otomatis dan Wi-Fi.
Kamera DSLR juga dapat merekam aksi dengan baik, namun biasanya lebih mahal daripada kamera GoPro. Kamera DSLR juga memiliki fitur yang lebih lengkap daripada kamera GoPro, seperti mode manual dan mode video. Kamera DSLR sering digunakan untuk merekam acara-acara resmi atau untuk keperluan profesional.
Jenis-jenis kamera action yang tersedia di pasaran saat ini sangat beragam, dan Anda dapat memilih kamera action sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin merekam aksi olahraga extreme, maka kamera GoPro adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin merekam acara atau pertunjukkan resmi, maka kamera DSLR adalah pilihan yang lebih baik.
Kamera Drone
Kamera Drone adalah sebuah kamera yang dioperasikan oleh sebuah drone. Drone ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dan digunakan untuk mengambil gambar atau video dari sudut pandang yang berbeda. Kamera drone dapat membantu Anda mendapatkan gambar dan video yang tidak mungkin Anda dapatkan dengan menggunakan kamera biasa.
Drone yang dilengkapi dengan kamera dapat dengan mudah mengambil gambar atau video dari sudut yang berbeda. Kamera drone dapat memberikan Anda sudut pandang yang berbeda dan memungkinkan Anda mendapatkan gambar atau video yang lebih indah.
Jenis-jenis kamera drone yang tersedia di pasaran saat ini adalah:
1. Kamera FPV
Kamera FPV (First Person View) merupakan kamera yang dirancang khusus untuk mendapatkan gambar dan video dari sudut pandang pilot atau pengemudi drone. Kamera ini menggunakan sistem transmisi video digital untuk mengirimkan gambar ke pilot atau pengemudi drone. Kamera FPV biasanya dilengkapi dengan layar atau monitor untuk memudahkan pilot atau pengemudi drone melihat gambar yang ditangkap oleh kamera FPV.
2. Kamera HDR
Kamera HDR (High Dynamic Range) merupakan jenis kamera yang dapat merekam gambar dan video dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamera biasa. Kamera HDR dapat merekam gambar dan video dengan warna yang lebih jelas dan lebih detail. Kamera HDR juga dapat merekam video dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamera biasa. Kamera HDR biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti autofocus, stabilisasi gambar, dan lain-lain.
3. Kamera 4K
Kamera 4K merupakan jenis kamera yang dapat merekam gambar dan video dengan resolusi 4K. Kamera 4K dapat memberikan Anda gambar atau video dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamera biasa. Kamera 4K juga dapat mendeteksi gerakan secara otomatis sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengatur kamera saat sedang merekam video. Kamera 4K biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti autofocus, stabilisasi gambar, dan lain-lain.
4. Kamera 360°
Kamera 360° merupakan jenis kamera yang dapat merekam gambar dan video dari sudut pandang 360°. Kamera 360° dapat memberikan Anda gambar atau video dari segala arah. Kamera 360° juga dapat mendeteksi gerakan secara otomatis sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengatur kamera saat sedang merekam video. Kamera 360° biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti autofocus, stabilisasi gambar, dan lain-lain.
Kamera Analogue
Kamera analogue atau kamera film adalah jenis kamera yang menggunakan film sebagai media penyimpanan gambar. Kamera analog ini lebih umum dan banyak digunakan dibandingkan dengan kamera digital. Kamera analogue sangat cocok untuk pemula karena harganya yang relatif terjangkau dan penggunaannya yang mudah.
Film yang digunakan pada kamera analogue berbentuk tabung yang terbuat dari plastik atau kaca. Ketika Anda menekan tombol rana kamera, film akan bergerak maju dan menutupi seluruh bagian pada lensa kamera. Pada saat itu gambar akan terbentuk dan tersimpan pada film.
Proses pengambilan gambar pada kamera analogue lebih lambat dibandingkan dengan kamera digital. Faktanya, seorang fotografer profesional mungkin akan mengambil sekitar 10 gambar per menit. Oleh karena itu, sebelum memotret suatu acara Anda harus benar-benar yakin akan hasilnya.
Awalnya kamera analogue hanya bisa menampilkan satu jenis warna, yaitu hitam dan putih. Kini film warna sudah ada dan dapat dibeli di toko fotografi. Kamera warna dapat mendeteksi seluruh warna di sekelilingnya dan menampilkannya dalam warna asli.
Jenis-jenis film yang ada berbeda-beda, seperti 35 mm, 120 mm, dan polaroid. Pada umumnya film 35 mm digunakan untuk fotografi still life, 120 mm untuk fotografi portrait, dan polaroid untuk fotografi latar belakang. Film juga dibedakan berdasarkan sensitivitasnya, yaitu ISO 100, 200, 400, dan 800. Semakin besar angka sensitivitasnya, semakin cepat film tersebut merekam gambar, namun kualitas gambarnya akan berkurang.
Kamera analogue sangat cocok bagi Anda yang ingin belajar fotografi karena harganya yang terjangkau serta penggunaannya yang mudah. Selain itu, kamera analogue juga memberikan hasil gambar yang lebih natural dan alami.
Kamera 360 Derajat
Kamera 360 derajat telah lama menjadi perangkat yang populer bagi para fotografer profesional. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kamera ini telah menjadi lebih terjangkau bagi siapa saja yang ingin memiliki kamera ini. Kamera 360 derajat memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan kamera fisheye atau kamera GoPro. Pertama, kamera 360 derajat dapat merekam video dengan resolusi yang lebih tinggi. Kedua, kamera ini dapat merekam video dengan sudut pandang yang lebih luas. Ketiga, kamera 360 derajat dapat berputar selama perekaman, sehingga Anda dapat merekam video dari berbagai sudut. Keempat, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur slow motion dan timelapse.
Jenis-jenis kamera 360 derajat yang beredar di pasaran saat ini adalah sebagai berikut:
1. Kamera Ricoh Theta S
Ricoh Theta S adalah salah satu kamera 360 derajat yang paling populer saat ini. Kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS 12MP dan dapat merekam video dengan resolusi Full HD (1080p). Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur slow motion dan timelapse. Kamera Ricoh Theta S dijual dengan harga sekitar 4 juta rupiah.
2. Kamera Insta360 ONE
Insta360 ONE adalah kamera 360 derajat yang baru dirilis pada tahun 2017. Kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS 12MP dan dapat merekam video dengan resolusi Full HD (1080p). Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur slow motion dan timelapse. Kamera Insta360 ONE dijual dengan harga sekitar 4 juta rupiah.
3. Kamera LG G5
LG G5 adalah salah satu smartphone terbaru yang dilengkapi dengan fitur kamera 360 derajat. Smartphone ini dilengkapi dengan sensor CMOS 16MP dan dapat merekam video dengan resolusi Full HD (1080p). Kamera LG G5 juga dilengkapi dengan fitur slow motion dan timelapse. Smartphone ini dijual dengan harga sekitar 8 juta rupiah.
4. Kamera Samsung Gear 360
Samsung Gear 360 adalah kamera 360 derajat yang baru dirilis pada tahun 2017. Kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS 15MP dan dapat merekam video dengan resolusi Ultra HD (2160p). Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur slow motion dan timelapse. Kamera Samsung Gear 360 dijual dengan harga sekitar 10 juta rupiah.
Kamera Menggabungkan Semua Fitur
Jenis-jenis kamera telah berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Ada banyak jenis kamera yang tersedia di pasaran, mulai dari kamera saku hingga kamera DSLR. Semua kamera memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamera saku umumnya lebih mudah dibawa ke mana-mana, sedangkan kamera DSLR memiliki kualitas gambar yang lebih baik. Kamera terbaru yang sedang ramai dibicarakan adalah kamera gabungan, yaitu kamera yang menggabungkan seluruh fitur dari jenis-jenis kamera di atas.
Kamera gabungan umumnya memiliki ukuran yang lebih besar daripada kamera saku, namun masih lebih kecil daripada kamera DSLR. Kompaknya ukuran ini membuatnya sangat mudah dibawa ke mana-mana. Meskipun demikian, kualitas gambarnya tidak kalah dari kamera DSLR. Kamera gabungan juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti kamera saku, seperti fitur auto-focus dan fitur night vision. Oleh karena itu, jenis kamera ini sedang ramai dibeli oleh para penggemar fotografi.
Kelebihan lain dari kamera gabungan adalah harganya yang relatif lebih murah daripada kamera DSLR. Jadi, bagi anda yang ingin memiliki kamera dengan kualitas gambar bagus namun tidak ingin mengeluarkan banyak uang, maka kamera gabungan adalah pilihan yang tepat. Selain itu, kamera gabungan juga dilengkapi dengan berbagai macam aksesori, sehingga anda dapat menggunakannya untuk berbagai macam situasi.
Nah, itulah sekilas tentang kamera gabungan. Jenis kamera ini sangat cocok bagi anda yang gemar traveling atau fotografi. Dengan kamera gabungan, anda tidak perlu lagi membawa banyak kamera ketika anda bepergian. Cukup satu kamera gabungan, dan anda sudah dapat menangkap segala momen menakjubkan ketika anda berada di tempat-tempat wisata.
Posting Komentar untuk "5 Jenis Kamera Terkenal yang Paling Umum Digunakan"